Letak Geografisdan Luas Wilayah
Kabupaten Sumbawa Barat sebagai salah satu daerah dari sembilan kabupaten/kota yang berada pada di wilayahProvinsi Nusa Tenggara Barat terletak di ujung baratPulau Sumbawa pada posisi 116o42’ sampai dengan 117o05’ BujurTimur dan 08o08′ sampai dengan 09o07’ Lintang Selatan, dengan batas – batas sebagaiberikut:
SebelahTimur : Wilayah Kabupaten Sumbawa
Sebelah Barat :Selat Alas
Sebelah Utara : Wilayah Kabupaten Sumbawa
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
Wilayah daratan KSB tahun 2004 seluas 184.902 ha, mencakup lima kecamatan dengan urutan dari yang terluas hingga tersempit adalah Kecamatan Jereweh 31,08%, KecamatanTaliwang 27,93 %, Kecamata Sekongkang 16,50%, Kecamatan Seteluk 13,00%, dan Kecamatan Brang Rea 11,50% dari luas Kabupaten. Selanjutnya dalam perkembangannya sampai dengan tahun 2008, Wilayah Administrasi Kabupaten Sumbawa Barat telah dimekarkan menjadi 8 (delapan) Kecamatan, yakni Kecamatan PotoTano dengan Luas 15,888 ha yang terdiri dari 6 desa/desa persiapan, Kecamatan Seteluk dengan luas wilayah 23.621 ha yang terdiri dari 7 desa, Kecamatan Brang Rea dengan Luas mencapai 21.207 ha yang terdiri dari 4 desa, Kemudian Kecamatan BrangEne dengan luas wilayah 14.090 ha yang terdiri dari 5 desa, Kecamatan Taliwang sebagai Ibu Kota Kabupaten memiliki luaswilayah 37.593 ha yang terdiridari 6 Kelurahan dan 7 desa, selanjutnyaKecamatan Jereweh memiliki luas 26.019 ha yang terdiri dari 4 desa, Kecamatan Maluk dengan luas wilayah 9.242 ha yang terdiri dari 5 desa dan Kecamatan Sekongkang yang terletak di ujung Selatan Kab. Sumbawa Barat memiliki luas wilayah 37.242 ha yang terdiri dari 6 desa.
Tabel Luas wilayah Kabupaten Sumbawa Barat Menuru tKecamatan Tahun 2008
(sumber :DinasKehutanan Perkebunan danPertanianKabupaten Sumbawa Barat)
Topografi Wilayah
Keadaan Topografi wilayah KSB cukup beragam, mulai dari datar, bergelombang curam sampai sangat curam dengan ketinggian berkisar antara 0 hingga 1.730 mdpl, meliputi datar seluas 21.822 hektar (11,80%), bergelombang seluas 16.369 hektar (8,83%), curam seluas 53,609 hektar (28,999%), dan sangat curam seluas 93.102 hektar (50,35%) ketinggian untuk kota-kota kecamatan di KSB berkisar antara 10 sampai 650 mdpl.
Topografi semakin datar sebagian besar digunakan untuk kegiatan pertanian dan lokasi permukiman, sedang topografi semakin curam merupakan kawasan hutan yang berfungsi untuk melindungi kawasan sekitarnya yang lebih rendah. Tingginya persentase luas tanah yang termasuk dalam klasifikasi curam di Kabupaten Sumbawa Barat menyebabkan persentase wilayah yang dapat digunakan sebagailahan produktif terutama untuk pertanian menjadi relatif sedikit dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Sumbawa Barat itu sendiri.